Alif Stone Park di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau |
dijamin keselamatan dan segera dilepas dari tahanan. Sementara Indonesia menanggapi bahwa para awak tersebut akan tetap secara diproses sesuai dengan hukum Indonesia. China kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa awak tersebut tidak bersalah karena mereka melakukan penangkapan ikan di area lautan tradisional China. Dengan kata lain China mengklaim bahwa sebagian dari lautan Natuna itu adalah milik China. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun geram dengan tanggapan China. "(Pernyataan Tiongkok) itu klaim yang tidak betul, tidak mendasar dan tidak diakui oleh dunia internasional," katanya.
Menurut dia, alasan Tiongkok mengenai "traditional fishing ground" (tempat perikanan tradisional) di Natuna tidak diakui oleh aturan internasional termasuk Konvensi Hukum Laut PBB. (Ant)
Perhatian Pejabat Negara akan Pulau Natuna
Berbuntut dari kejadian tersebut, para petinggi negara mulai memberikan perhatian serius terhadap pulau Natuna. Pada tanggal 22 Juni 2016, Pak Jokowi mengunjungi Natuna untuk melihat kondisi pulau tersebut secara langsung. Presiden Joko Widodo menginstruksikan patroli dan penjagaan di kawasan Natuna, Kepulauan Riau harus ditingkatkan dan pembangunan di Natuna juga harus dipercepat . Natuna sebagai salah satu pulau terdepan Indonesia sehingga pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan pembangunan ekonomi seperti industri perikanan, gas dan pariwisata bahari perlu segera dilakukan.
"Saya minta kemampuan TNI dan Bakamla (Badan Keamanan Laut) dalam menjaga laut harus lebih ditingkatkan, baik dalam kelengkapan teknologi radar maupun kesiapannya." ucap Jokowi dalam rapat terbatas di atas kapal RI Imam Bonjol 383 yang ada di kawasan Natuna. Presiden Joko Widodo juga meminta agar ekonomi dan kepariwisataan di pulau Natuna dikembangkan, terutama yang terkait di perikanan.
Pak Jokowi bersama Menko Polhukam Luhut Panjaitan di atas Kapal RI Imam Bonjol 383 |
"Saya sudah bicara dengan Pak Menteri ESDM dan diperoleh informasi, bahwa di perairan sekitar Natuna terdapat sekitar 16 blok untuk migas, dimana 5 blok sudah berproduksi dan 11 blok sedang bereksplorasi. sementara itu, Ibu Susi tadi juga menyampaikan mengenai perkembangan sektor perikanan, terutama pembangunan sentra kelautan dan perikanan secara terpadu, " ucap Retno.
Salah satu industri Migas Natuna, Blok Tangguh Unit Pengolahan gas alam cair |
Peta Pulau Natuna, letaknya yang strategis berpotensi untuk membangun pelabuhan samudera |
Kepulauan Anambas,salah satu tujuan wisata yang menarik di Natuna |
Pantai Senoa |