Lady Frizzy's shout: Tips hidup di tempat yang bernama bumi; Melakukan yang Terbaik

Perbedaan Peletakan Tombol Nomor pada Kalkulator dan Telepon

Source: doc.pribad
source: Google.com

Bisa ga melihat perbedaan penyusunan tombol pada kedua benda di atas? Lady sering banget kena masalah karena harus menghadapi perbedaan penyusunan tersebut. Lady kasih tau ya, benda yang pertama itu adalah keypadnya Kalkulator, sementara yang disampingnya adalah keypad handphone. Dua-duanya punya urusan sama yang namanya number, tapi kok mesti beda yach. Pernah suatu ketika, saya berada dalam situasi yang memaksa saya untuk mengetik nomor dengan cepat, terjadi beberapa kali kesalahan. Pada saat itu saya
harus menyimpan banyak nomer ke contact list handphone saya. Nah, pada saat itu saya baru pulang kerja yang di tempat kerja itu sebagian besar saya habiskan dengan bekerja menggunakan kalkulator. Pada saat itu adaptasi tersulit yang pernah saya alami terjadi. Pada saat hendak mengetik angka "9" di handphone saya malah mengetik angka "3" dan hal yang sama terjadi pada angka yang lain. Hal ini terjadi karena tangan dan otak saya sudah terbiasa dengan sistem penyusunan angka kalkulator. Saya rasa orang lain yang sudah terbiasa mengetik angka di handphone juga akan kagok seperti saya saat harus mengetik cepat di atas keypad kalkulator. 

Setelah searching ke berbagai site, akhirnya ditemukan beberapa sejarah bagaimana bisa terjadi perbedaan penyusunan tombol nomer pada kalkulator dan handphone.

Ternyata teman-teman, dari awak diciptakan kedua benda itu udah memiliki perbedaan dalam penyusunan keypad numbernya. Kalo kalkulator pake angka 1, 2, 3 dari bawah, sementara kalo handphone atau telepon angka 1, 2, dst itu disusun mulai dari atas. Katanya sih. dulunya kalkulator yang dulunya taon berapa gitu terdiri dari tabung-tabung mesin yang besar. Mesin itu berisi banyak tombol. Mulai dari 0 sampai 900, dan penyusunannya adalah seperti susunan kalkulator yang sekarang. Tombol kiri bernomor 9 di atas sampai 0 di bawah, kemudian di sebelah barisan tombol kiri itu disusun tombol 90 hingga 10 ke bawah, dst. Sementara untuk tombol handphone atau telepon, susunan tombol itu mengikuti susunan piringan angka pada model telepon jaman dulu alias jadul. Masih ingat kan telepon yang dulu nyari angkanya musti mutar-mutar piringan dulu, hehehe? Nah begitulah, angka 1, 2, 3, dst disusun tiga kolom, dan begitulah susunan tombolnya digunakan sampe sekarang.

Begitulah sejarahnya kedua benda yang memiliki perbedaan peletakan tombol nomer. Tapi gimana ya caranya menghilangkan kagok saat harus melakukan adaptasi di antara kedua benda tersebut. Mungkin harus menyetting mindset dulu yaa. Baiklah, ntar kalo mau ngetik angka pake telepon, Lady harus pukul jidat dulu sambil berkata, "Ingat ini tombol telepon, bukan tombol kalkulator. Ingat, ingat, Ting!"

No comments:

Post a Comment